Hati yang Terketuk oleh Sebuah
Artikel
Beberapa
waktu yang lalu saya membaca sebuah artikel yang diposting oleh saudari Latifa Fitriani yang
berjudul ‘Ingat Dosa Saat Memakan Buah Ini’. Awal ketika membaca, saya sedikit
tidak mengerti maksud dari kata-demi kata yang tertulis di sana. Karena penulis
diawal pembukaan kata lebih menjelaskan mengenai buah kelapa. Saya fikir ini
hanya postingan yang membicarakan buah kelapa tanpa ada unsur lainnya. Hendak akan
berganti dengan artikel yang lain, namun hati ingin tetap pada artikel ini,
masih ada secercah rasa penasaran mengenai judul yang diusung si penulis hingga
akhirnya saya membaca kembali seluruh tulisan tersebut hingga akhir.
Ketika setengah perjalanan membaca, saya menemukan perumpaan
manusia ketika diibaratkan sebagai pohon kelapa dimana pohon ini dapat tumbuh
tinggi menjulang ke atas dan buahnya menjadi primadona di kalangan masyarakat.
Hal ini diumpamakan pada kita sebagai manusia dimana ketika kita memiliki ilmu atau
derajat yang sangat tinggi dan banyak menerima sanjungan dari orang-orang. Inti
yang dapat saya ambil yakni
‘Ingatlah, setinggi apapun derajatmu di bumi ini, pada akhirnya dirimu bukanlah siapa-siapa dihadapan Sang Maha Pencipta.’
Ya sama seperti dengan buah kelapa ini, Setinggi
dan seberapa banyak sanjungan dari orang-orang yang ia terima, toh ketika dia
dipanen akan jatuh juga ke tanah dan tetap diperlakukan dengan kasar ketika
akan di konsumsi maupun didistribusikan untuk dijual.
Postingan tersebut cukup membuat saya merinding lantaran
kembali teringat bahwa kita ini tidak akan kekal di dunia. Mungkin banyak di luar
sana yang kini memiliki derajat tinggi di dunia dan mulai melupakan siapakah
dia dan dari mana ia berasal. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari siksa
api neraka, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan berbudi bahasa yang baiklah. Mari saling menghargai atar sesama! ^^